Quantcast
Channel: Berita – Fakultas MIPA | Unversitas Sebelas Maret
Viewing all 250 articles
Browse latest View live

Gagas Suplemen Kesehatan dari Ampas Kopi Antarkan Mahasiswa FMIPA Juara LKTI Nasional

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menjadi Juara Nasonal pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Lomba Karya Tulis Nasional INSIGHT 2018 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKAB) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Oktober 2018 di Universitas Hasanuddin Makassar. Setelah melalaui beberapa tahapan seleksi akhirnya mengantarkan tim Fakulats MIPA lolos kebabak final. Adapun kepanjangan INSIGHT sendiri adalah IKAB National Scientific and Writing Competition.

Dengan mengangkat tema tentang minyak ampas kopi lokal (waste indigenous coffee oil) berhasil mengantarkan Yochidamai Ahsanitaqwim (Biologi), Zaqiah Yuniati (Biologi) dan Silmi Machmudah (Fisika) menjadi juara pertama ajang tersebut mengalahkan tim dari berbagai universitas ternama.

Ampas kopi lokal yang kami maksud sebagaimana yang disampaikan oleh Yochidamai adalah seperti ampas seduhan kopi gayo, kopi toraja, kopi jawa, flores, kintamani, dan lain-lain dimana produksi dan konsumsi kopi lokal tersebut sangat melimpah di Indonesia

Masih menurut Yochidamai, potensi minyak ampas kopi lokal sangat baik dalam mendukung perkembangan otak janin dan batita (bayi di bawah tiga tahun). Waste Indigenous Coffee Oil (WI-Fee Oil) ini rencananya akan dibuat suplemen kesehatan buat ibu hamil dan batita.

Uji klinis dari penelitian terdahulu hanya melihat komposisi asam lemak dan sifat fisikokimia minyak ampas kopi secara umum, namun belum diujikan secara in vivo mengenai keterkaitannya dengan perkembangan otak manusia.

“Oleh karena itu, sebagai upaya follow up dari kami, kami akan mengajukan proposal PKM PE dengan tema besar tersebut untuk diujikan pada kinerja memori otak tikus,” pungkas Yochidamai. [MnR]


FMIPA UNS Selenggarakan Seminar Internasional ICAMBF 2018

$
0
0

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar 3rd International Conference on Advanced Materials for Better Future 2018 (3rd ICAMBF 2018) yang diselenggarakan pada tanggal 15-16 Oktober 2018 di Solo Paragon Hotel & Residences, Surakarta. Pada Conference ICAMBF akan dihadiri oleh pembicara seperti Prof. Ko Tzu Hsiang, Presiden, Lunghwa University of Science and Technology, Taiwan., Prof. Dato’ Dr. Burhanuddin Yeop Majlis, Direktur of Institute of Microengineering and Nanoelectronics (IMEN), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia., Prof. Santiago Gomez Ruiz, Rey Juan Carlos University, Móstoles (Madrid). Spain., Prof. Ari Handono Ramelan, Dekan Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret, Indonesia., Ahmad Marzuki, Ph.D. Dosen Fisika di Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Dari kiri ke kanan Prof. Santiago Gomez Ruiz, dari Spanyol; Prof. Dato’ Dr. Burhanuddin Yeop Majlis, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia; dan Prof. Ko Tzu Hsiang, dari Taiwan dengan Moderator Ahmad Marzuki, Ph.D (paling kanan) pada ICAMBF 2018 hari Senin (15/10/2018) di Solo Paragon

Panitia juga mengundang para akademisi, peneliti, mahasiswa dan praktisi dari kalangan industri dan lembaga berwenang yang terkait bidang material untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya. Topik yang menjadi bahan diskusi dalam Conference ICAMBF yaitu Advanced Nanomaterials, Electrical, Optical & Magnetic Materials, Nanotechnology, Construction Materials, Polymer & Composite, Graphene & 2d Energy Materials, Batteries & Energy Storage Materials, Green Energy Materials, Separation Materials, Metallurgy & Alloy Materials, Functional Materials, serta Drug and Biomaterial Technology.

Semua makalah yang dipresentasikan dan setelah melalui proses blind review akan diterbitkan pada IOP Conference: Materials Science and Engineering yang ter-index Scopus. Informasi lengkap selanjutnya dapat dibaca di laman web kami icambf.uns.ac.id.

Selain acara Conference ICAMBF dilakukan juga acara Workshop on Developed Biomaterial Product by Metabolomic Technique using Fast Spectrometry Method yang di sampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Alfi Khatib, Faculty of Pharmacy, International Islamic University Malaysia (IIUM), Dr. rer.nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si. Dosen Kimia dan Dinar Sari Cahyaningrum W., S.Farm., M.Si. Dosen Farmasi di Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret, Indonesia. Acara Workshop ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Oktober 2018 di Solo Paragon Hotel & Residences, Surakarta. [MnR]

FMIPA Bekali Lulusan Dengan Seminar Karir dan Open Rekrutmen

$
0
0

MIPA – Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Seminar Karir pada hari Rabu (17/10/2018). Seminar yang diadakan di R. Aula Gedung C FMIPA ini, diselenggarakan dalam rangka memberi bekal kepada wisudwan/lulusan dan juga mahasiswa tingkat akhir.

Menghadirkan tiga orang pembicara yang berkompeten pada bidangnya yaitu Dr. Murni Handayani, M.Si, Dr. Risa Suryana, M.Si, dan dari PT Medion Farma Jaya Bandung. Dr. Murni Handayani yang saat ini berkarir di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan lulusan Fakultas MIPA program studi kimia. Melanjutkan studi Master dan Doktor di Osaka University Jepang. Kisah sukses Murni Handayani diharapkan bisa memberi inspirasi kepada lulusan dan mahasiswa dalam meraih beasiswa dan meniti karir di lembaga pemerintah.

Sementara Dr. Risa Suryana memberikan informasi terkait beberapa jenis beasiswa yang bisa diraih oleh mahasiswa/lulusan untuk melanjutkan studi lanjut baik di dalam maupun luar negeri. Sementara dari PT Medion memberikan materi tentang bagaimana jenjang dan sukses berkarir di lembaga swasta.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA Prof. Ir. Ari handono Ramelan menyambut baik diadakannya seminar ini. Apalagi setelah acara seminar diadakan rekrutmen oleh PT Medion Farma Jaya bagi lulusan berbagai jurusan.

“Para lulusan bisa mengambil pelajaran dari kisah sukses para narasumber.Baik melanjutkan studi maupun berkarir.” ujar Prof. Ari

Beberapa peserta tengah mengerjakan soal pada acara rekrutmen yang diseLenngarakan oleh PT Medion Farma jaya Bandung pada hari Kamis (18/10/2018) di FMIPA UNS

Acara rekturmen oleh PT Medion Farma Jaya diselenggarakan selama dua hari mulai dari hari Rabu-Kamis (17-18/10/2018) bertempat di R. Aula dan R. Sidang II Gedung C FMIPA. Tidak hanya lulusan dari Fakultas MIPA saja, namun rekrutmen ini juga terbuka untuk lulusan UNS dari berbagai jurusan. [MnR]

 

.

Untuk Kedua Kalinya FMIPA Menyelenggarakan Seminar Internasional Matematika

$
0
0

International Conference on Mathematics : Education, Theory, and Application (ICMETA) pertama diadakan pada tahun 2016 dimana pada tahun ini merupakan pelaksanaan ICMETA ke-2, yang dilaksanakan selama 2 hari mulai Selasa-Rabu (30-31 Oktober 2018) bertempat di Hotel Best Western Solobaru.

Tema yang diangkat pada seminar tahun ini adalah Enhancing Mathematics as The Most Powerful Instrument of Knowledge in Our Life”. Berkaitan dengan tema tersebut menghadirkan enam narasumber sebagai pemakalah utama yang akan menyampaikan materi di bidang Analisis, Aljabar, Pemodelan Matematika, Statistika dan Teori Graf dan Kombinatorik.

Beliau adalah Jayrold P. Arcede, Ph.D. from Department of Mathematics, Caraga State University, Ampayon, Philippines; Ayesya Asloob Qureshi, Ph.D from Department of Computer Science and Engineering, Faculty of Engineering and Natural Science, Sabanci University, İstanbul, Turkey; Assoc. Prof. Dr. Fadhilah Yusof  Deputy Dean of Academic and Students Affairs from Department of Mathematical ScienceFaculty of Science, Universiti Teknologi Malaysia; Dr. Muhammad Dimyati Director General for the Strengthening of Research and Development at the Ministry of Research, Technology and Higher Education, Indonesia; Prof. Dr. Budi Nurani R., MS from Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Padjajaran, Indonesia; Dr. Dra. Diari Indriati, M.Si. from Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret, Indonesia.

Di samping keenam pembicara utama, ada 168 artikel yang akan dipresentasikan dalam kelas-kelas paralel. Artikel yang lolos review akan dipublikasikan dalam Journal of Physics : Conference Series (JPCS).

Adapun tujuan diselenggarakannya konferensi internasional ini adalah untuk mewujudkan atmosfer riset yang baik dan budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas sesuai dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Di samping itu, untuk mendukung UNS menuju World Class University.

Konferensi Internasional ini terselenggara atas kerjasama Program Studi Matematika FMIPA UNS, Indoms wilayah DIY dan Jawa Tengah serta Indoms pusat.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Konferensi Daerah Indoms wilayah DIY dan Jateng. Hadir pada acara in, Presiden Indoms, Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc dari ITS dan Gubernur Indoms wilayah DIY dan Jateng, Dr. Mardiyana dari UNS. [MnR]

Kiat Sukses Meraih Beasiswa Global Challenge, FMIPA Selenggarakan Lokakarya

$
0
0

Bisa  mengikuti kegiatan akademik di luar negeri merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang mahasiswa. Untuk itu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelengarakan lokakarya bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan akademik ke luar negeri. Acara yang bertajuk Lokakarya Kiat-kiat Peraihan Beasiswa UNS Global Chalengge ini diselenggarakan pada Rabu (7/11/2018) di UNS Inn menghadirkan pembicara Dr. Eng. Risa Suryana, M.Si dan Sulistyo Joko Wahyudi, S.T  dari International Office UNS serta menghadirkan tiga orang mahasiswa yang telah suskses mengikuti program Global Chalenge untuk memberikan motivasi.

Dari kiri ke Kanan, Sulistyo Joko Wahyudi, S.T. Dr. Venty Suryanti, M.Phill (moderator) dan Dr. Eng. Risa Suryana ketika memberikan materi pada acara Lokakarya di UNS Inn hari Rabu (7/11/2018).

Dalam paparannya, Dr. Risa mengatakan bahwa salah satu momok bagi mahasiswa untuk mengikuti program ini adalah kemampuan bahasa. Maka salah satu kiat untuk mengatasi kendala bahasa menurut Risa adalah dengan berlatih berkomunikasi mengguanakn bahasa inggris.

“Bentuklah komunitas untuk membiasakan berbicara dalam bahasa inggris. Latih dan asah terus kemampuan berkomunikasi”, ujar nya.

Sementara itu, program Global Challenge ini terbuka untuk semua mahasiswa baik untuk mengikuti seminar maupun short course. Adapun biaya yang di tanggung oleh program ini meliputi, tiket perjalanan, biaya hidup selama menjalankan program (living cost) dan biaya registrasi.

Ada beberapa kiat yang bisa ditempuh mahasiswa agar lolos program ini, diantaranya adalah niat yang sungguh-sungguh. Selain itu juga harus ada kesesuaian program yang hendak kita ikuti dengan yang kita siapkan dari sini. Disamping itu mahasiswa juga perlu memperisapkan dokumen pendukung yang diperlukan, dan yang tidak kalah penting adalah harus percaya diri. [MnR]

Menakar Peluang Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0, FMIPA UNS Undang Pakar IT

$
0
0

Tidak bisa dipungkiri, bahwa ke depan perkembangan teknologI informasi bakal berkembang pesat. Untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi  di era revolusi industri 4.0 Program Studi D3 Teknik Informatika UNS mengudang direktur Riset, Pengembangan dan USO Jogja Medianet, Eka Indarto, S.T., M.Eng untuk menyampaikan materi pada Kuliah Pakar hari Senin (12/11/2018) di Aula Gedung C FMIPA UNS.

Kunjungi PT Medion, FMIPA Siapkan Lulusan Penuhi Kriteria Dunia Industri

$
0
0

Lulusan perguruan tinggi diharapkan siap dalam menghadapi dunia kerja. Bukan hanya hardskil saja, tetapi juga softskil. Untuk memenuhi kriteria lulusan yang siap menghadapi tuntutan dunia industri, tim pengembangan karir dan alumni bidang kemahasiswaan Fakultas MIPA UNS melakukan kunjungan ke PT Medion Farma Jaya Bandung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kriteria lulusan seperti apa yang memenuhi dunia industri. Disamping itu juga untuk menjajagi kerjasama dalam berbagai bidang terutama menyangkut mahasiswa.

Kunjungan yang dipmpin oleh Wakid Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sugiyarto diterima oleh Romyan Ulissuha, S.T. mewakili pimpinan dari PT Medion di Ruang pertemuan pada hari Rabu (14/11/2018). Dari hasil pertemuan terungkap bahwa ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan diantara kedua belah pihak. PT Medion Farma Jaya sangat terbuka menerima masukan demi kebaikan bersama. Bahkan sebaliknya, jika dibutuhkan pihak PT Medion bersedia memberikan kontribusi untuk kemajuan perguruan tinggi.

Dari data diketahui, ada sebanyak 18 orang lulusan Universitas Sebelas Maret yang bekerja di PT Medion, salah satu diantaranya adalah lulusan dari Fakultas MIPA, Widhiarso A.P., S.Kom. Widhiarso merupakan lulusan D3 Teknik Informatika tahun 2005 dimana sejak 2012 mengembangkan karir bersama PT Medion.

Sebagaimana disampaiakn oleh Romi, bahwa PT Medion mempunyai program CSR Campus dimana bisa diundang untuk memberikan materi hardskill dan softskill pada kuliah umum bagi mahasiswa, memberikan materi softskill bagi calon lulusan untuk mempersiapkan calon wisudawan dalam manghadapi dunia kerja dan juga terbuka untuk menerima kunjungan industri dari kampus.

Sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 17-18 Nopember 2018 silam PT Medion Farma Jaya membuka open rekruitmen di FMIPA dalam rangka seleksi penerimaan tenaga keja baru bagi calon wisudawan baik dari Fakultas MIPA maupun lulusan UNS secara umum. [MnR]

FMIPA UNS Mendapat kunjungan dari SMAN 3 Tangerang Selatan

$
0
0

FMIPA UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret menerima kunjungan dari siswa-siswi SMAN 3 Tangerang Selatan pada hari Selasa (18/02/2020). Kunjungan sebanyak 333 siswa dan 20 guru pendampin diterima oleh Pimpinan Fakultas di Aula Gedung C.

Pada sambutannya, Dra. Hj. Aan Sri Analiyah selaku Plt Kepala Sekolah mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan adalah untuk menambah pengetahuan siswa tentang perguruan tinggi mulai dari program studi hingga jalur seleksi masuknya.

Siswa yang terdiri dari program IPA dan IPS ini mendapat materi tentang FMIPA dari Budi Legowo, M.Si selaku ketua CDC Fakultas mewakili pimpinan. Materi yang disampaikan oleh Pak Budi adalah seputar program studi yang ada di FMIPA mulai dari ketetatan seleksi masuk, proses belajar mengajar, fasilitas laboratorium yang dimiliki hingga prospek kelulusan. Disamping mendapatkan materi khusus tentang MIPA, para siswa juga mendapatkan materi secara umum tentang Universitas yang disampaikan oleh Yaman Umaran, S.Si dari SPMB UNS. Antusiasme siswa cukup terasa dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan ke pemateri. [MnR/MIPA]


Berkat Beta-Coco, Yochidamai Juarai Pilmapres 2020

$
0
0

FMIPA UNS – Beta-coco adalah serbuk air kelapa muda yang diperkaya dengan beta-glukan sebagai suplemen pencegah komplikasi kehamilan dan persalinan. Ibu hamil mengalami fluktuasi kerja sistem imun sehingga terdapat fase-fase tertentu yang rawan penyakit degeneratif terkait imunitas. Selain mikronutrien, ibu hamil juga memerlukan asupan serat pangan yang cukup. Salah satu jenis serat pangan yang potensial untuk dikonsumsi ibu hamil yakni beta-glukan.

Demikian dikatakan oleh Yochidamai Akhsanitaqwin dihadapan dewan juri Pemilihan Mahasiswa berprestai tingkat Fakultas MIPA di R. Sidang Gedung C pada hari Rabu, 19 Februari 2019. Yochidamai adalah mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2017. Kepeduliannya pada kesehatan ibu hamil membuatnya melakukan penelitian tentang nutrisi yang baik dan tepat untuk ibu hamil. Dan berkat penelitiannya ini (Beta-Coco), mengantarkannya meraih juara pertama.

Juara I Pilmapress Fakultas MIPA (Yochidamai A) dan Juara II Muhammad Shalahuddin A berkesempatan foto bersama dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, Dr. Fahru Nurosyid, M.Si

Pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas MIPA diikuti oleh 8 peserta. Jumlah ini sesuai dengan banyaknya program studi yang ada, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Farmasi, Statistika dan Ilmu Lingungan. Sebelum penilaian presentasi, dilakukan penilaian berkas meliputi penilaian prestasi unggul, karya tulis dan juga IPK. Pada penilaian presentasi juga dilakukan penilaian kemampuan bahasa inggris peserta.

Disamping juara pertama, dewan juri juga menentukan jura kedua, Muhammad Shalahuddin A. dari prodi Fisika. Selain mendapatkan piala dan piagam, untuk juara pertama dan kedua juga mendapatkan uang pembinaan. [MnR/MIPA]

Bahas Manajemen Sampah di Perkotaan, FMIPA UNS Undang Pakar Dari Jerman

$
0
0

FMIPA UNS – Manajemen sampah di perkotaan harus mulai dari masterplan persampahan, kemudian dilanjutkan dengan studi kelayakan. Setelah itu dilakukan pembuatan DED (Detail Engineering Desain).

Demikian disampaikan oleh Hans-Joachim Alfeld dari Senior Experten Service Germany dihadapan mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada hari Kamis (20/02/2020) di R. Aula Gedung C FMIPA.

Materi ini disampaikan oleh Alfeld dalam rangka kuliah umum manajemen sampah. Masih menurut Alfled, persoalan sampah yang kompleks tersebut dalam manajemennya dapat dibagi menjadi 5 apsek : regulasi, kelembagaan, teknis (teknologi), finansial, dan peran serta masyarakat.

Mr. Hans-Joachim Alfeld (Senior Experten Service Germany) didampingi oleh Dekan FMIPA UNS, Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D (berbaju batik)

Sementara itu menurut Dr. Prabang Setyono, M.Si, untuk mencapai pelayanan persampahan yang optimal, sudah waktunya ada perubahan paradigma pengelolaan sampah kota. Paradigma transformatif dimaksud adalah konsep pengelolaan sampah kota yang dapat mencegah atau meminimalkan timbulnya pencemaran dan dampak negatif lainnya yang merugikan masyarakat dan lingkungan hidup.

Lebih lanjut Prabang mengatakan, pijakan awal yang sangat penting dalam merubah paradigma ini adalah merubah kebijakan ke arah minimalisasi sampah pada sumbernya, bukan pada pembuangannya.

Dari pijakan diatas maka dikenal dengan istilah Produksi Bersih ( Clean Production). Dimana Produksi Bersih ini merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis.

Setelah kuliah umum dilajutkan dengan kujungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Teknologi Plasma TPA Putri Cempo Surakarta dengan didampingi oleh beberapa dosen Program Studi Ilmu Lingkungan. [MnR/MIPA]

Guru Matematika Nganjuk Datangi FMIPA UNS, Ikuti Bimtek Pembelajaran Joyfull Learning

$
0
0

FMIPA UNS – Sebanyak 57 orang Guru Matematika SMP dari Kabupaten Nganjuk mendatangi FMIPA UNS dalam rangka Bimbingan Teknis Strategi Pembelajaran Joyfull Learning Dalam Pembelajaran Matematika. Joyfull learning adalah Strategi pembelajaran yang menyenangkan yang dapat dinikmati oleh siswa, dimana siswa merasa nyaman, aman dan mengasyikkan. Diharapkan dengan Joyfull Learning peserta didik merasa senang dalam proses pembelajaran khususnya pelajaran Matematika.

Bimtek yang diselenggarakan pada hari Kamis (27/08/2020) menghadirkan dua narasumber yaitu Vika Yugi Kurniawan, S.Si., M.Sc dan Dr. Sutanto, S.Si, DEA dosen Prodi Matematika.

Vika menyampaikan materi tentang pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik di kelas. Salah satu nya adalah dengan menggunakan smartphone sebagai sarana pembelajaran. Dengan pembelajaran yang interaktif menjadikan siswa tidak bosan.

Sementara Dr. Sutanto   pada sesi kedua menyampaikan materi tentang Merdeka Belajar Matematika. Menurutnya semua bisa mengajarkan matematika dengan cara sederhana dan merdeka. Matematika terlihat sulit karena memang cara mengajarkannya dibuat sulit. Padahal banyak kejadian di sekitar kita yang bisa dikaitkan dengan matematika.

Diharapkan setelah mengikuti Bimtek ini bisa membuka wawasan para guru matematika untuk mengajar dengan menyenangkan. Sehingga mampu membangkitkan minat dan keterlibatan penuh siswa dalam belajar. [MnR/MIPA]

Dosen Fakultas MIPA Mengajar Indonesia

$
0
0

FMIPA UNS – Dalam rangka Dies Natalis ke-44 Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan program UNS mengajar Indonesia. Guna mensukseskan program tersebut, ratusan dosen Fakultas MIPA diterjunkan ke berbagai sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat SMA/SMK di berbagai kota.

Seperti pada hari Selasa (10/03/2020) dosen Fakultas MIPA yang terdiri dari Prodi Fisika, Biologi dan Statistika mengajar anak-anak SD dan MI Muhammadiyah Wonorejo serta SMA Imam Syuhodo Polokarto. Sebelum mengajar, rombongan dosen yang dipimpin langsung oleh Dekan FMIPA diterima oleh Kepala Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Blimbing Sukoharjo di R. KH Ahmad Dahlan SD Muhammadiyah Wonorejo.

“Anak-anak merasa senang ketika diberi kabar akan di ajar oleh dosen dari UNS,” ujar kepala Dikdasmen ketika mengawali sambutan.

Bukan hanya materi pelajaran yang disampaikan kepada para siswa, namun juga motivasi untuk lebih giat belajar, tidak mudah menyerah dan bangun cita-cita sejak dini. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan serupa di SD Lazuardi Kamila Banjarsari Surakarta oleh dosen prodi farmasi. [MnR/MIPA]

Terkait Virus Corona, FMIPA Bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Sekolah

$
0
0

FMIPA UNS – Terkait issue terkini virus Covid-19, Dosen Prodi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) mengedukasi para siswa SD Lazuradi Kamila Surakarta tentang mencuci tangan yang baik dan benar. Acara ini berlangsung pada hari Selasa (10/03/2020) di SD Lazuardi Kamila Banjarsari Surakarta.

Sebagaimana dikatakan oleh Syaiful Choiri, dosen Prodi Farmasi bahwa self sanitation and hygiene, diawali dari budaya cuci tangan. Cuci tangan yang baik dan benar akan memberikan proteksi yang optimal terhadap bakteri dan kuman. Apalagi hal ini terkait issue yang tengah berkembang saat ini yaitu virus Corona (Covid-19) dimana transmisi penularannya selain dari droplet bisa juga terjadi dari kontaminasi tangan.

“Sehingga perlu ditanamkan sejak dini kepada para siswa terkait cuci tangan yang baik dan benar,” ujar Syaiful lebih lanjut.

Selain cara cuci tangan yang baik dan benar juga diberikan informasi tentang kapan dan dengan apa cuci tangan tersebut. Para siswa juga diberikan informasi tentang cara meningkatkan sistem imun melalui gizi seimbang dimana hal ini disampaikan sebagai salah satu proteksi terhadap virus Covid-19. Pemakaian masker yang baik dan benar juga disampaikan kepada siswa oleh dosen farmasi.

Diakhir acara dibagikan hand sanitizer kepada sekolah secara gratis untuk dipasang dimasing-masing kelas sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya bersih yang dimulai dari diri sendiri. Hand Sanitizer yang dibagikan adalah produksi dari Lab Farmasi Fakultas MIPA. [MnR/MIPA]

Hand Sanitizer “SMARTKLIN” produksi Lab Farmasi FMIPA UNS

Melestarikan Budaya Nusantara, FMIPA Selenggarakan Festival Pakaian Adat

$
0
0

FMIPA UNS – Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Festival Pakaian Adat Nusantara. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya nusantara. Festival yang diselenggarakan pada hari Rabu (11/03/2020) dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-44 UNS diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan.

Berbagai pakaian adat dikenakan oleh dosen dan tenaga kependidikan, mulai dari pakaian adat Dayak, Betawi, Jawa, Madura, Minangkabau dan lain-lain. Festival ini diselenggarakan pagi hari di Aula Gedung C FMIPA sebelum pelaksanaan sidang senat terbuka di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram.

Foto Bersama Pimpinan di depan Gedung C FMIPA sebelum berangkat ke Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS

Festival dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik serta Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Dihadapan Dr. Bandi, M.Si, Ak. selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan diumumkan pemenang festival pakaian adat. Untuk dosen dimenangkan oleh Dr. Nita Etikawati dari Prodi Biologi dengan pakaian adat Dayak dan Dr. Khoiruddin, M.Phill (Prodi Fisika) dengan pakaian adat Jawa lengkap.

Sementara pemenang tenaga kependidikan adalah Yudho Prihandono, A.Md dengan pakaian adat Dayak dan Setyaningsih, A.Md dengan pakaian adat Minangkabau. Kriteria dewan juri dalam menilai dan menentukan juara adalah kelengkapan dan totalitas peserta dalam memakai pakaian adat.

Setelah berlangsung festival dilanjutkan ramah-tamah dengan pimpinan. Selanjutnya dengan berjalan kaki dosen dan tenaga kependidikan menuju Auditorium G.P.H. Haryo Mataram untuk mengikuti sidang senat terbuka. [MnR/MIPA]

Prodi Farmasi FMIPA Menjadi Top 3 Nasional Ketetatan Seleksi SNMPTN 2020

$
0
0

FMIPA UNS – Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) menjadi Program Studi Terfavorit peringkat 3 Nasional di bawah Prodi Teknik Informatika Universitas Padjajaran dan Prodi Farmasi Universitas Diponegoro. Dari data spmb.uns.ac.id di peroleh ketetatan pendaftar proi farmasi sebesar 1:73, artinya 1 orang yang diterima harus menyisihkan 73 orang pendaftar atau peserta lain.

Hal ini menandakan bahwa Program Studi Farmasi sangat diminati oleh para lulusan SMU di seluruh nusantara. Sebagaimana dilansir dari  SPMB UNS bahwa jumlah peminat SNMPT 2020 UNS sebanyak 31.080 atau naik 1.5 % dari tahun 2019.

“Berita yang sangat baik, karena farmasi UNS masih menjadi favorit baik di tingkat universitas maupun nasional, “ demikian disampaikan Dr. rer. nat. Saptono Hadi (Kamis, 9/4/2020) selaku kepala Program Studi Farmasi menanggapi peringkat ketetatan prodi farmasi. Lebih lanjut Saptono Hadi mengatakan bahwa dengan ketetatan yang sangat tinggi artinya adalah input mahasiswa nya sangat baik.

Senada dengan Saptono Hadi, Dekan FMIPA juga mengapresiasi kepada Prodi Farmasi atas prestasi yang diraih yaitu menjadi peringkat 3 Nasional ketetatan SNMPTN 2020.

“Sebagai pimpinan saya bangga dengan prestasi yang diraih, ini berarti masyarakat mempercayakan putra-putri terbaiknya untuk studi di Prodi Farmasi,” ujar Drs. Harjana, M.Si., Ph.D Dekan juga menyampaikan bahwa, disamping sebagai sebuah kebanggaan, ini juga merupakan tatangan untuk menghasilkan lulusan yang istimewa dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Dan kedepan akan digagas untuk pendirian PSPA (Pendidikan Sekolah Profesi Apoteker) disamping juga peningkatan sarana prasarana terutama fasilitas laboratorium. [MnR/MIPA]


FMIPA UNS Ciptakan Ventilator untuk Bantu Pernafasan Pasien Covid-19

$
0
0

FMIPA UNS – Untuk mengantisipasi dampak buruk Covid-19 seperti yang telah terjadi dibeberapa negara di Eropa dan Amerika, Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan ventilator. Alat ini didesain khusus untuk membantu pernafasan pasien Covid-19 dimana pengembangan ventilator ini sangat diperlukan guna mengantisipasi dampak buruk Covid-19 yang akan terjadi.

Dr. Ahmad Marzuki dan timnya dari Laboratorium Optik & Fotonika FMIPA UNS sejak awal Maret 2020 mencoba untuk menciptakan ventilator guna membantu pernafasan bagi pasien Covid-19. Sebagaimana dikatakan oleh Dr. Marzuki, bahwa dengan tingkat kepadatan penduduk serta mobilitas penduduknya yang tinggi, Indonesia memiliki potensi yang cukup menghawatirkan untuk terjadinya penularan Covid-19 secara cepat.

“Kami berinisiatif membuat alat ventilator ini supaya jika sewaktu-waktu negara kita ada dalam keadaan sangat membutuhkan ventilator dalam jumlah besar seperti yang terjadi di Italia dan Amerika Serikat, kita siap untuk membantunya. Namun kita berdoa semoga kita tidak sampai ada pada kondisi yang demikian,” kata Marzuki dalam siaran pers, Jumat (24/4/2020).

Sebagaimana diketaui bahwa di Itali dan Amerika Serikat, Covid-19 menular sangat cepat, laju pertambahan warga negara terinfeksi Covid-19 ini jauh di atas laju pertambahan pasien yang yang sembuh. Akibatnya rumah sakit kewalahan. Jumlah kamar perawatan yang tersedia tidak mencukupi. Hal lain adalah rumah sakit kekurangan ventilator yaitu alat bantu pernafasan yang sangat dibutuhkan oleh pasien akut terpapar Covid-19.

Alat bantu pernapasan yang sifatnya darurat ini tidak hanya dikembangkan oleh UNS. Banyak perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri yang telah ikut serta mengembangkan alat ini. “Sebut saja misalnya tim dari MIT, Oxford University, Rice University, ITB dan lain-lain,” ujarnya.

Ada perbedaan ventilator yang dikembangkan di UNS ini jika dibandingkan dengan yang lain. Ventilator versi UNS ini didesain untuk meminimalkan peluang tercampurnya kembali udara kotor yang dikeluarkan dari paru-paru pasien dengan udara bersih yang akan dimasukkan ke paru-paru pasien.

“Ventilator versi UNS ini dilengkapi dengan sistem kontrol yang memungkinkan operator dapat mengatur kerja ventilator untuk disesuaikan dengan keadaan pasien yang meliputi volume tidal, laju pernafasan, kadar O2 dan sebagainya. Hal ini yang menjadi kelebihan ventilator buatan FMIPA UNS dibanding ventilator lainnya,” imbuhnya.

Ventilator yang diciptakan oleh Dr. Ahmad Marzuki dan Tim dari Laboratoium Optik dan Fotonika Fisika FMIPA UNS

Untuk versi pertama ventilator buatan UNS ini harganya sangat terjangkau namun tetap dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dunia medis. “Tim dari Prodi Fisika FMIPA UNS telah melakukan konsultasi ke Rumah Sakit (RS) UNS untuk masalah-masalah terkait dengan fungsi alat ini dan spesifikasi yang pas untuk standar medis,” kata Dr. Marzuki.

Dr. Marzuki dan tim akan terus mengembangkan ventilator pernapasan ini hingga ke standar medis dan tersertifikasi SNI. Dalam waktu yang tidak lama, mereka akan siap menerima pesanan alat pernapasan ini jika terdapat klinik atau RS ada yang membutuhkan.

Sementara itu, Dekan FMIPA UNS, Harjana, Ph.D menambahkan, hadirnya ventilator pernafasan untuk pasien Covid-19 dari Prodi Fisika ini merupakan bagian dari inovasi yang dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. “Tim dari Laboratorium Optik & Fotonika FMIPA UNS akan terus mengembangkan alat ini,” ujar Dekan. [MnR/MIPA]

Untuk Pertama Kalinya, Halal bi Halal Keluarga Besar FMIPA UNS Secara Virtual

$
0
0

FMIPA UNS – Meskipun di tengah pendemi covid-19, namun jalinan silaturrahmi harus tetap terjalin meski secara virtual. Kelurga besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Halal bi Halal secara daring pada hari Rabu (27/5/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan halal bi halal ini diikuti oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa FMIPA. Turut hadir pula Rektor beserta jajaran pimpinan Universitas.

Dekan FMIPA, Drs. Harjana, Ph.D dalam sambutannya meyampaikan bahwa silaturahmi adalah simbol dan refleksi untuk hidup rukun, ibadah yang mulia dan membawa keberkahan. Dekan juga berharap diberi kemudahan dalam segala hal dalam menghadapi pendemi covid-19.

“Kita berharap bersama-sama bisa menghadapi kondisi saat ini dengan baik. Saat ini fakultas tengah melengkapi fasilitas, sehingga bisa menghadapi new normal life,” ujar Dekan  

Pada kesempatan silaturahmi virtual ini, dekan juga berharap agar kita bisa saling memaafkan karena diantara kita pasti pernah berbuat salah dan menimbulkan gesekan.

Silaturahmi virtual semakin bermakna karena kehadiran Rektor, Prof. Jamal Wiwoho yang berkenan memberikan sambutan dan arahan. Dihadapan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bergabung dalam silaturahmi, Rektor tidak lupa mengucapkan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin. Rektor juga senang dan bangga karena bisa menjalin silaturahmi yang erat dengan Fakultas MIPA.

“Kami merasa senang dan bangga, karena bisa menjalin silaturahmi yang erat dengan bapak ibu di fakultas MIPA,” ujar Rektor

Rektor bangga karena meskipun Fakultas MIPA termasuk muda usia, namun prestasinya membanggakan dengan jumlah doktor di mipa terbanyak se universitas. Keberagamaan di MIPA juga sangat baik dan rektor mengucapkan terimakasih.

Sementara hikmah Halal bi Halal disampaikan oleh Dr. Imam Makruf, wakil rektor bidang akademik dan pengembangan institusi IAIN Surakarta. Dalam tausiyahnya Dr. Imam menyampaikan pentingnya hidup beragama, yang berarti hidup secara teratur. Dengan keteraturan kita akan bisa bertahan hidup. Terkadang merasa berat menjalani hidup karena tidak bisa mengatur, baik mengatur dirinya, keluarganya maupun masyarakat. Agama bukan penghalang tapi agama adalah solusi.

“Agama mengatur hubungan kita dengan Allah dan hubungan sosial dengan sesama. Banyak ayat yang menggandengkan antara keimanan dan amal sholeh,” ujar Dr. Imam Makruf

Lebih lanjut Dr. Imam Makruf mengatakan bahwa orang yang beragama menjaga agara hati, lisan, dan perbuatannya terjaga. Sehingga beragama secara kaffah, tidak hanya ibadah ritual saja, akan tetapi agama juga akhlakul karimah, agama juga amal sholeh. Kesempuranaan agama dihadapkan pada tantangan besar untuk menjadi orang yang baik. Baik menurut Allah, baik menurut diri sendiri dan baik menurut orang lain.

“Kinerja dengan agama tidak bisa terpisahkan, ada kertaitan yang sangat erat. Banyak ayat yang menghubungkan antara keimanan dan amal sholeh, setiap kali kita percaya atau beriman, maka mesti diiringi dengan amal sholeh,” demikian disampaikan oleh Dr. Imam Makruf

Seorang muslim harus memiliki etos kerja yang baik meski dimasa pandemik, dimana kita di tuntut untuk bisa beradaptasi atau menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang. Yang tadinya bekerja di kantor, karena masa pandemik dituntut untuk bisa dan mampu bekerja dari rumah. Disamping mampu beradaptasi juga dituntut untuk profesional, bertanggungjawab, jujur dan disiplin. [MnR/MIPA]

Kenal Lebih Dekat dengan FMIPA Lewat Bincang Kampus

$
0
0

FMIPA UNS – Untuk lebih mengenalkan Program Studi yang ada, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Bincang Kampus secara daring pada hari Kamis (4/6/2020). Adapun tema Bincang Kampus kali ini adalah  ‘Mengenal Lebih Dekat dengan Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret’.

Bincang Kampus ini diikuti oleh para pelajar lulusan SMA baik angkatan 2020 maupun 2019 dari berbagai daerah dengan narasumber Dekan dan Kepala Progran Studi (Kaprodi) yang ada di lingkungan FMIPA. Dalam acara ini diulas secara detail fasilitas kampus, kegiatan pengembangan potensi mahasiswa,  prestasi mahasiswa dan juga profil masing-masing Program Studi (Prodi). Disamping itu juga disampaikan prospek karir pasca lulus dari masing-masing program studi.

Tidak hanya menjadi peneliti, lulusan Fakultas MIPA juga banyak yang bekerja di instansi pemerintah, BUMN maupun swasta. Bahkan beberapa lulusan FMIPA ada yang berkarir di Kepolisian tepatnya di Laboratorium Forensik (labfor). Sehingga diharapkan dari acara dapat membantu mahasiswa dalam menentukan dan mematangkan pilihan untuk melanjutkan studi lanjut di perguruan tinggi.

Dekan FMIPA UNS, Drs. Harjana, M.Sc., Ph.D memberikan sambutan dalam acara Bincang Kampus yang diselenggarakan secara daring pada hari Kamis (4/6/2020)

Acara Bincang Kampus dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UNS, Drs. Harjana, Ph. D. Di hadapan peserta yang mengikuti jalannya Bincang Kampus melalui Zoom Cloud Meeting dan Kanal Youtube Resmi FMIPA UNS, Drs. Harjana Ph. D mengatakan bahwa  visi FMIPA UNS adalah mewujudkan diri sebagai fakultas yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional.

“Dari program studi yang ada, FMIPA sudah memilki program studi yang terakreditasi AUN-QA sehingga sudah terstandar secara internasional,” ujar Dekan

Saat ini Fakultas MIPA memilki 8 Progran Studi S1 yaitu Matematika, Fisika, Kimia,  Biologi,  Informatika, Farmasi, Statistika dan Ilmu Lingkungan. Disamping program sarjana, saat ini FMIPA juga membuka program studi S2 dan S3 dimana untuk program S2 terdiri dari Ilmi Kimia, Fisika dan Biosains. Sementara untuk S3 ada S3 Fisika dan S3 Biologi.

Fakultas MIPA UNS juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas baik di dalam maupun di luar negeri seperti University of SUNY Albany AS, Nagoya University Jepang, Sheffield University Inggris, University Littoral cote d’Opale Perancis, Kanazawa University Jepang, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Univeristi Tun Hussein Onn Malaysia. [MnR/Mipa]

Dosen FMIPA UNS Raih Juara 3 Nasional Lomba Pembuatan Video Pembelajaran

$
0
0

FMIPA UNS – Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Syaiful Choiri, S. Farm., M.Pharm.Sci., Apt. berhasil meraih Juara 3 Nasional pada lomba pembuatan video pembelajaran untuk perkuliahan dan praktikum. Lomba yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) yang dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2020 ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Syaiful membuat video pembelajaran dengan tema Dissolution Testing. Video ini merupakan Video pembelajaran perkuliahan biofarmasetika pada kajian topik Uji Disolusi Terbanding (UDT). UDT ini merupakan bagian dari uji ekuivalensi secara in vitro sebelum suatu produk farmasi dipasarkan dan dipersyaratkan sebelum dilakukan uji ekuivalensi in vivo.

Dengan video ini Syaiful berharap, mahasiswa lebih mudah memahami dan bisa dilanjutkan pada sesi diskusi daring secara live untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait setiap materi.

Lomba pembuatan video yang diselenggarakan oleh APTFI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu Clinical Science, Social Behaviour and Administration dan Pharmaceutical Sciences.

Mahasiswa FMIPA UNS Gagas Warung dan Apotek Hidup

$
0
0

FMIPA UNS– Reni Anggraini, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menginisiasi program Warung Hidup dan Apotek Hidup di Masa Pandemi. Program tersebut digagas oleh Reni Anggraini, dikampung halamnnya  yakni di Jingin, Margomulyo, Sleman, Yogyakarta.

Mahasiswa yang duduk di semester enam, saat ini sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Penanganan Covid-19 batch 2. Warung dan apotek hidup yang digagasnya tersebut berisi berbagai macam tanaman sayuran dan empon-empon.

Reni mengatakan bahwa ide membuat program tersebut karena melihat dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dialami oleh masyarakat.

“Banyak masyarakat yang penghasilannya menurun, selain itu tidak sedikit pekerja yang dirumahkan. Tentu hal ini berakibat pada pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Warung hidup ini bisa sebagai penopang untuk memenuhi kebutuhan pangan. Lalu apotek hidup juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh melalui empon-empon yang ditanam,” jelasnya pada Senin (22/6/2020).

Sayuran yang ditanam antara lain cabai, tomat, terong, kangkung, bayam, sawi hijau, sawi putih, daun bawang, seledri, kemangi, kembang kol, kubis, mentimun, kacang panjang, dan selada. Kemudian pada apotek hidup terdapat tanaman jahe, kunyit, kencur, dan gingseng. Reni juga melakukan pendekatan kepada masyarakat agar turut membuat apotek dan warung hidup.

“Sosialisasi program ini saya lakukan secara langsung atau door to door ke masyarakat. Saya juga membagikan jamu, seperti kunir asam, gula, dan minuman jahe. Selain itu baner juga dipasang di depan warung hidup agar masyarakat yang lewat mengetahui adanya warung hidup dan apotek hidup,” imbuhnya.

Reni berharap melalui programnya dapat membantu masyarakat.
“Semoga dengan adanya warung hidup ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam hal makanan. Nanti masyarakat dapat mengambil hasil panen dari warung hidup tersebut. Untuk menjaga imunitas, masyarakat dapat memanfaatkan tanaman empon-empon yang ada di apotek hidup,” harapnya. [MnR/MIPA]

Sumbe : uns.ac.id

Viewing all 250 articles
Browse latest View live