Quantcast
Channel: Berita – Fakultas MIPA | Unversitas Sebelas Maret
Viewing all 253 articles
Browse latest View live

Dosen FMIPA UNS Raih “L’Oréal-UNESCO FWIS Nasional 2014”

$
0
0

witri
Dr. rer. nat Witri Wahyu Lestari S.Si, MSc, dosen Jurusan Kimia FMIPA UNS meraih penghargaan “L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) Nasional tahun 2014. Penghargaan ini diberikan kepada peneliti perempuan muda Indonesia dengan penelitian yang berbasis pada sumber daya asli Indonesia untuk meningkatkan hidup di bidang kesehatan dan kehidupan yang berkelanjutan.

Bersama dengan dua perempuan luar biasa lainnya yaitu Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD (32 tahun) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dr. Nanik Purwanti (33 tahun) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. rer. nat Witri Wahyu Lestari Ssi, MSc (34 tahun) dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) memperoleh penghargaan dalam kategori Material Science yang berjudul: Produksi Green Diesel dari Minyak Kelapa Sawit menggunakan Katalis Zeolit Alam Termodifikasi.

Vismay Sharma selaku Presiden Direktur L’Oréal Indonesia mengatakan,lewat program tahunan ini, L’Oréal akan terus mendukung perempuan peneliti muda dalam memajukan sains dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Harapan kami, ketiga perempuan hebat yang meneliti eksplorasi bahan pangan asal Indonesia ini akan memperkaya komunitas FWIS dan menjadi panutan di bidang sains bagi generasi penerus perempuan peneliti di Indonesia,” jelas Vismay Sharma dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).

Setiap tahunnya, L’Oréal dan KNIU memberikan beasiswa kepada perempuan peneliti yang luar biasa, dalam kategori Life Science dan Material Science senilai Rp 80 juta. Hingga kini, L’Oréal telah memberikan beasiswa kepada 37 fellows untuk melakukan proyek penelitian, di mana lima diantaranya telah diakui secara internasional.

“Dengan memperkenalkan para perempuan peneliti ini kepada masyarakat luas, kami berharap program ini dapat membuka jalan bagi generasi muda dan menginspirasi para perempuan muda Indonesia lainnya untuk mejadi peneliti di masa depan,” ungkap Prof. Dr. Arief Rachman MPd, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemdikbud).

Sumber: Herman/JAS (Beritasatu.com)


Dua Tim dari FMIPA UNS Berhasil Menjadi Juara 1 dan 2 Lomba Overclocking

$
0
0

Tim UNSLomba overclocking AMD OC Challenge yang digelar sebagai bagian dari Techno Update di Univ. Gunadarma mengajak 10 tim untuk beradu kemampuan mencatatkan skor tertinggi dengan APU AMD A8-6600K “Richland”. 10 tim tersebut masing-masing berisi dua orang mahasiswa yang berasal dari kampus yang sama.

Dua Tim dari FMIPA UNS pada lomba overclocking khusus mahasiswa yang digelar di Univ. Gunadarma tersebut, berhasil meraih Juara 1 dan 2. Keluar sebagai juara 1 adalah tim yang diberi nama ANU OC 2 beranggotakan Fathin Mubarok, sementara juara 2 tim yang diberi nama ANU OC 3 beranggotakan Thoharuddin Hanif.

Perjalanan panjang yang mereka tempuh dari Solo ternyata tidak sia-sia. Perolehan poin kedua tim tersebut, jauh melampaui tim-tim lain. Keduanya berhak membawa pulang hadiah yang cukup besar yang telah disediakan oleh panitia!

Sylvia Ibrahim B, Juara 2 Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) -8

$
0
0

Sylvia Ibrahim B, mahasiswa D3 Teknik Informatika FMIPA UNS behasil menyabet juara 2 kategori Multimedia dan Games dengan judul Sing Together pada Ajang Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) – 8. Indosat Wireless Innovation Contest atau disingkat IWIC adalah ajang kompetisi inovasi teknologi yang diselenggarakan Indosat.

Seperti IWIC 2013 silam, IWIC 2014 atau IWIC ke-8 juga hadir dengan konsep unik dan berbeda dalam penyelenggaraannya. Selain penajaman kepada inovasi, IWIC tahun ini juga mengasah jiwa entrepreneurship peserta dengan menggandeng beragam pihak yang bisa mengasah jiwa kewirausahaan peserta seperti Jakarta Founder Institute dan Crowdtivate, sebuah institusi yang berfokus mengembangkan teknopreneur.

Tujuh orang anggota dewan juri yang terdiri dari unsur Indosat, pelaku industri aplikasi mobile, dan media menyaring 21 finalis yang berasal dari 1.738 proposal ide yang masuk. Mereka ke 21 finalis tadi dibagi dalam 4 kategori IWIC yang mencakup gaya hidup (Lifestyle, Communication, Education), multimedia games, utilitas (tools & security), serta kategori khusus untuk penyandang cacat (difabel).

Para finalis ini, sebelum dinobatkan sebagai yang terbaik di tiap kategori, juga sudah dibekali oleh beragam pengetahuan seputar kewirausahaan serta pengembangan bisnis lewat boot camp IWIC 8 yang secara khusus menggandeng Jakarta Founder Institute sebagai mentor. Buat yang beruntung menang, boot camp ini akan dilanjutkan menjadi pelatihan khusus ala Founder Institute agar pemenang bisa mewujudkan idenya serta mengembangkan aplikasi yang sudah dimilikinya menjadi bisnis yang menghasilkan uang.

http://iwic.indosat.com/juara-iwic-8

Nurul Kusmiyati, Runner Up Lomba Karya Tulis Nasional

$
0
0

nurul kusmiyati
Salah satu mahasiswa Fakultas MIPA kembali mengukir prestasi, Nurul Kusmiyati mahasiswa jurusan Biologi bersama tim menorehkan prestasi sebagai runner up pada ajang Lomba Karya Tulis Nasional Tahun 2014 di Universitas Andalas Padang Sumatera Barat. Kegiatan LKTN yang dilaksanakan pada Jum’at-Minggu (21-23 Nopember 2014) diikuti oleh berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya dan Perguruan Tinggi yang lain.

Karya tulis yang mengangkat judul Indonesian Sustainable Youth Cretaive-Cooperative Movement (INSOCOM) Sebagai Upaya Penyiapan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Penggerak Koperasi Indonesia berhasil menjadi Rennur Up pada ajang tersebut. Sementara Juara I nya diraih tim dari UGM dan Juara 3 diraih tim dari ITB.

Dengan perolehan hasil diatas menunjukkan bahwa tim dari UNS mampu menunjukkan kelasnya dan berhasil bersaing dengan tim dari perguruan tinggi ternama.

Pasutri Dosen FMIPA UNS Ini Dikukuhkan Mejadi Guru Besar

$
0
0

gubes_suamiistri-1024x682
Universitas Sebelas Maret (UNS) kukuhkan dua Guru Besar ke 168 dan 169 yang juga sepasang suami istri yaitu Prof. Soeparmi, M.A., Ph.D dan Prof. Cari, M. A., Ph.D dalam sidang senat terbuka pada Kamis (11/12/2014) di Auditarium UNS. Ini merupakan yang pertama kali terjadi di UNS dalam pengukuhan guru besar yang juga sepasang suami istri.

Prof. Soeparmi, M.A. yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam (FMIPA) mengangkat judul penelitian “Metode Penyelesaian Sistem Quantum Non Realivistik dan Pelativistik Masa Kini”. Sedangkan Prof. Cari, M. A., Ph.D menyampaikan penelitian yang diberi judul “Peranan Quantum Optik dalam Perkembangan Teknologi”. Mereka berdua adalah dosen pada Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada Pengukuhan Guru Besar Tersebut Cari dikukuhkan menjadi guru besar ke-168 di UNS dan kesembilan di Fakultas MIPA. Sedangkan, Suparmi menjadi guru besar ke-169 di UNS dan kesepuluh di Fakultas MIPA.

Kisah inspiratif pasutri tersebut berawal saat keduanya dipertemukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNS pada 1985. Keduanya menjadi dosen pada Program Studi (Prodi) Fisika. Cari lahir di Pemalang, 6 Maret 1961. Sedangkan Suparmi berasal dari Sragen, 15 September 1952. Usia Cari yang lebih muda sembilan tahun ketimbang Suparmi tidak menghalangi mereka untuk saling jatuh hati.
Pada 1988, mereka memutuskan untuk duduk di pelaminan. Pada tahun itu pula Suparmi meraih gelar S2 di The College at New Paltz, New York, Amerika Serikat (AS). Kemudian, Suparmi juga memutuskan untuk melanjutkan studi S3 ke University at Albany, New York, AS. Untuk mendukung sang istri, Cari juga memutuskan untuk melanjutkan studi S2 ke di The College at New Paltz. Keduanya tetap hidup bersama meski berada di luar negeri.

Pada 1992, Suparmi dinyatakan lulus S3 pada Prodi Supersymmetry Quantum Mechanics. Sementara, Cari baru lulus S2 dari Prodi Fisika Murni pada 1999. Selama kurun waktu tersebut, mereka berdua saling mendukung agar studi mereka cepat selesai. Kemudian, Cari melanjutkan studi S3 ke University at Albany Prodi Fisika X-Ray Optik dan dinyatakan lulus pada 2001.

Momen berharga itu mungkin bakal menjadi sejarah di dunia akademik yang mengukuhkan pasutri menjadi guru besar secara bersamaan.

solopos.com dan uns.ac.id

Penandatanganan Kesepakatan Bersama FMIPA UNS dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba

$
0
0

DSC_0161Pada hari Rabu, 4 Pebruari 2015 bertempat di Ruang Pertemuan Prof. Teuku Jacob Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) diadakan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Fakultas MIPA UNS dengan BPSMPS tentang Kerjasama Pendidikan.

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan kerjasama pendidikan, penelitian dan membangun sinergisitas antara kedua belah pihak. Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Prof. Ir Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons) Ph.D selaku wakil dari FMIPA dan Sukronedi, S.Si., M.A , Kepala BPSMPS bertindak untuk dan atas nama Balai Pelestarian dengan disaksikan oleh pejabat dari masing masing instansi.

Pelantikan Dekan Periode 2015 – 2019

$
0
0

pelantikan dekan
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi melantik 10 dekan terpilih di Ruang Sidang IV Gedung Pusat dr. Prakosa, Senin (11/5/2015). Dimulai pukul 10.00 WIB, pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor UNS, dekan dan wakil dekan periode 2011-2015, kepala biro, dan suami/istri dekan terpilih. Para dekan yang sebelumnya dipilih pada Kamis (7/5/2015) ini nantinya akan membantu kinerja Rektor UNS selama 4 tahun ke depan.

Pagi itu, sepuluh dekan terpilih berbaris satu saf, termasuk didalamnya adalah Dekan FMIPA terpilih, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., Ph.D menunggu untuk diambil sumpah di bawah kitab suci. “Bismillahirrahmanirrahim, atas nama pemerintah Republik Indonesia, dengan ini saudara-saudara saya minta mengucapkan lafal sumpah, apakah saudara-saudara bersedia?” tanya Ravik. “Bersedia,” begitulah jawab sepuluh orang itu kompak. Para dekan mengucapkan lafal sumpah setelah rektor membacakannya terlebih dahulu.

Selebihnya, prosesi pelantikan berjalan dengan lancar, tenang, dan hikmat. Usai pelantikan, penandatanganan naskah berita acara sumpah jabatan dan penandatangan naskah serah terima jabatan dilakukan.
Ravik berpidato usai melantik sepuluh orang tersebut. Dia mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh dekan periode 2011-2015 dari tiap-tiap fakultas. “Kami ucapkan terima kasih. Empat tahun waktu bapak dan ibu telah digadaikan untuk UNS dan fakultas. Ini luar biasa,” ucap Ravik.

Kepada semua dekan yang dilantik, Ravik menegaskan bahwa tugas pejabat kampus sangat berbeda dengan tugas pejabat lain. Bahwa terkait tri darma perguruan tinggi, pejabat kampus harus mengelola tri darma tersebut dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, koordinasi dan konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan visi UNS juga disoroti oleh Ravik. Ini merupakan langkah penting untuk meyukseskan visi UNS menjadi World Class University pada 2030.

Sampai saat ini, dari 10 fakultas, baru fakultas pimpinan Ari Handono Ramelan (FMIPA) yang hasil jurnalnya telah terindeks Scopus. Ravik mendorong seluruh dekan untuk berkerja keras dan meniru langkah Ari tersebut agar mendapatkan hasil yang baik.

Di akhir pidatonya, Ravik mengucapkan selamat kepada dekan yang sudah dilantik dan berharap bisa bekerja sama dengannya untuk bisa memajukan institusi yang ia pimpin.[] (dodo.uns.ac.id)

Pemilihan Wakil Dekan Periode 2015-2019

$
0
0

Bertempat di R. Sidang Gedung C FMIPA UNS, pada hari Kamis, 21 Mei 2015 dilaksanakan pemilihan Wakil Dekan periode 2015-2019. Rapat Senat dengan agenda tunggal Pemilihan Wakil Dekan dimulai pada pukul 09.00 dengan dihadiri oleh anggota senat fakultas.

Sebelum pemilihan wakil dekan dilaksanakan, terlebih dahulu dibacakan tatatertib pemilihan dan masing-masing calon wakil dekan diperkenalkan kepada peserta sidang oleh ketua senat.

Sebanyak 9 calon wakil dekan yang diajukan oleh dekan terpilih Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. Ph.D mengikuti pemilihan tersebut. Untuk calon wakil dekan bidang akademik (urut abjad): Dr. DESI SUCI HANDAYANI S.Si,M.Si; Dr. SRI SUBANTI M.Si. dan Dr. WIRANTO M.Cs.

Calon wakil dekan bidang keuangan dan umum : Drs. PANGADI M.Si.; Dr. SAYEKTI WAHYUNINGSIH S.Si.,M.Si. dan Dr. SUNARTO M.S.

Sementara untuk calon wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni : Drs. BAMBANG HARJITO M.App.Sc.,Ph.D.; Dr. FAHRU NUROSYID S.Si.M.Si. dan Prof. Dr. SUGIYARTO M.Si.


Seperempat Wisudawan FMIPA Lulus Cumlaude

$
0
0

???????????????????????????????Seperempat wisudawan Fakultas MIPA periode September 2015 berhasil lulus dengan predikat cumlaude (lulus dengan pujian). Sebanyak 15 dari 61 lulusan yang dilepas Dekan, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons), Ph.D pada Sabtu (5/9/2015) berhasil lulus dengan IPK diatas 3,5 dengan masa studi kurang dari 4 tahun, sehingga berhak menyandang predikat lulus dengan pujian.

Dari laporan Wakil Dekan Bidang Akademik diketahui bahwa rincian wisudwan adalah sebagai berikut. Dari Program Studi Matematika sebanyak 19 wisudawan, Fisika (8), Kimia (4), Biologi (22) dan Informatika (8).

Lulusan terbaik adalah Ganjar Fadillah dari Prodi Kimia dengan IPK 3,89. Sementara lulusan termuda adalah Jayanti Kartika Putri dari Prodi Matematika yang lulus pada usia 21 tahu 11 bulan.

Tim dari MIPA UNS Juara AOCT 2015

$
0
0

AOCT-2015-Yogyakarta-Final-05Tim Plendas Plendus yang digawangi oleh Dian dan Fathin, mahasiswa Informatika UNS berhasil menjadi jawara pada ajang AOCT 2015 yang diselenggarakan dari tanggal 5-7 September 2015 di JEC Yogyakarta.

Lomba ini sendiri (AOCT 2015) akan menjadi salah satu lomba overclocking live pertama di dunia yang menggunakan prosesor baru dari Intel, Skylake! Panitia telah menyediakan prosesor Core i7-6700K untuk dipacu kemampuannya oleh para peserta!

Setelah berjuang selama 3 hari, melalui babak audisi, kualifikasi, final, serta Super Final, para tim peserta harus puas dengan hasil akhir yang mereka dapatkan. Rasa gembira karena masuk babak Super Final dirasakan oleh tim Plendas Plendus dari Solo.

AOCT 2015 – Yogyakarta ini memperkenalkan konsep Super Final, di mana dua tim terbaik di babak final akan beradu kemampuan langsung, satu melawan satu, untuk menentukan siapa yang berhak atas hadiah utama.

Sebagaimana dilansir dari jagatoc.com, Peserta Super Final sendiri sebenarnya sudah terlihat tidak lama setelah sesi kedua babak final dimulai. Tim Plendas Plendus, salah satu tim yang mencatatkan skor sangat baik di babak kualifikasi, terlihat mendominasi final. Di awal sesi kedua, mereka sudah terlihat mendominasi hampir semua benchmark, termasuk 2 benchmark yang sudah pasti mereka menangkan di sesi pertama turnamen yang didukung oleh Intel, MSI, Gigabyte, Dell, ID-Cooling, Corsair, Cooler Master, dan SIlicon Power ini.

Hasilnya, setelah sesi kedua berakhir, Plendas Plendus, tim dari UNS Solo, menjadi yang terbaik di SEMUA benchmark yang dipertandingkan. Luar biasa. Mereka jauh meninggalkan lawan-lawannya, yang harus berkutat di perolehan poin yang ketat sejak pertengahan sesi kedua.

Tim Plendas Plendus dan Enjoy OC yang berhak maju ke Super Final telah menyelesaikan pertempuran mereka, selama dua sesi dengan dua motherboard berbeda, Gigabyte Z170X-Gaming 5 dan MSI Z170A GAMING M7, dengan sistem berbasis prosesor Intel, memori Corsair, SSD Silicon Power, PSU Cooler Master, serta monitor Dell.

Setelah adu skill yang cukup panjang, selama 3 jam, Enjoy OC, tim asal Jabodetabek, harus mengakui keunggulan dari Plendas Plendus, tim asal Solo. Plendas Plendus berhasil menyapu bersih keunggulan di keempat benchmark.

FMIPA Menambah Tujuh Doktor dan Dua Profesor Baru

$
0
0

????????????????????????????????????

Pada hari kamis, 1 Oktober 2015 bertempat di R. Aula gedung B FMIPA diselenggarakan acara ilmiah berupa orasi profesor dan doktor baru. Sudah menjadi tradisi semenjak enam tahun silam, setiap dosen yang telah menyelesaikan studi doktoralnya untuk menyampaikan orasi ilmiah dihadapan civitas akademika. Begitu juga dengan dosen yang telah mendapatkan profesi sebagai guru besar (profesor) juga diharuskan menyampaikan orasi ilmiah.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan iklim ilmiah dikalangan civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa. Untuk dosen diharapkan bisa memberikan semangat untuk melanjutkan studi ke tingkat lebih tinggi. Sementara bagi kalangan mahasiswa diharapkan bisa menjadi contoh dalam menuntut ilmu setinggi mungkin dan berfikir ilmiah.

Acara orasi profesor dan doktor baru, merupakan rangkaian acara die natalis FMIPA XIX yang pada tahun ini mengambil tema “FMIPA Bersinergi Dalam Karya dan Cipta Mewujudkan UNS Bisa’.

Ketujuh Doktor baru tersebut adalah Dr. Hasih Pratiwi, M.Si. dan Dr. Kartiko, M.Si,. dari Prodi Matematika. Dr. Fuad Anwar, M.Si., dari Prodi Fisika. Dr.Abu Masykur, M.Si dan Dr. Dian Maruto Wijanarko, M.Si dari Prodi Kimia. Dr. Shanti Listyawati, M.Si dari Prodi Biologi dan Dr. rer. nat Saptono Hadi, M.Si dari Prodi Farmasi. Sementara dua orang Profesor baru adalah Prof. Drs. Cari, M.A., M.Sc., Ph.D dan Prof. Dra. Soeparmi, M.A.,M.Sc., Ph.D yang telah dikukuhkan sebelumnya sebagai guru besar dari Prodi Fisika.

Sehingga dengan bertambhanya tujuh doktor dan dua profesor baru, jumlah dosen yang bergelar doktor sudah 58 orang dari total 130 dosen. Ini artinya 45% dosen sudah menyelesaikan program doktor. Sementara jumlah Guru Besar Fakultas MIPA menjadi 10 orang.

 

Karya Anak Bangsa, Masa Depan Indonesia. Expo Tugas Akhir D3 Teknik Informatika

$
0
0

D3 Expo 1EXPO Tugas Akhir D3 Teknik Informatika UNS 2015 bertema “Karya Anak Bangsa, Masa Depan Indonesia” adalah Pengenalan  produk-produk terbaru di bidang teknologi  informasi yang sangat diperlukan agar masyarakat dapat menggunakanya dengan baik serta dapat memanfaatkanya untuk menunjang persaingan di dunia teknologi informasi yang sangat pesat ini.

EXPO Tugas Akhir D3 Teknik Informatika UNS 2015 merupakan salah satu agenda tahunan Program studi D3 Teknik Informatika UNS yang bertujuan untuk menampilkan produk-produk Tugas Akhir yang dibuat oleh mahasiswa D3 Teknik Informatika UNS. EXPO TA D3 Teknik Informatika 2015 ini terlaksana pada tanggal 11 – 13 September 2015 dan bertempat di Atrium Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo.

d3 expo 2Acara expo ini dibuka oleh Bapak Prof Ari Handono selaku Dekan FMIPA UNS dalam sambutannya memaparkan “pentingnya produk lokal sebagai lahan usaha untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi bangsa dimasa depan”. Lalu dilanjutkan dengan pemotongan pita peresmian acara telah diselenggarakan.

EXPO Tugas Akhir D3 Teknik Informatika UNS 2015 bertema “Karya Anak Bangsa, Masa Depan Indonesia”. Produk-produk Tugas Akhir yang akan kami ditampilkan terbagi menjadi 4 zona, yaitu zona multimedia, zona game, zona sistem informasi, dan zona hardware/jaringan.

Dalam acara ini tidak hanya expo saja namun ada beberapa acara yang ditujukan kepada masyarakat diantaranya adalah Stadium General tentang Cara Menulis Blog yang menarik, Seminar Nasional dari PHP Indonesia dan inixindo serta DOTA competition se-Solo Raya.

PERGURUAN TINGGI LAIN, TRAINING ALAT DI LAB MIPA UNS

$
0
0

Laboratorium MIPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS Surakarta menjadi tujuan beberapa perguruan tinggi untuk menyelenggarakan training peralatan instrumentasi.

Training MIPA Terpadu UIN Wali SongoPada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015 bertempat di Lab MIPA Terpadu Gedung C telah dilaksanakan training peralatan instrumentasi atas permintaan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 67 peserta dari Program Studi Kimia FMIPA UIN Walisongo Semarang dengan empat jenis instrumen diantaranya; HPLC (High Performance Liquid Chromatography), LC-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometry), XRD (X-Ray Diffraction), XRF (X-Ray Fluorescence), FTIR (Fourier Transform Infra Red), dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

UII Yogyakarta 2Sementara itu pada hari Sabtu, tanggal 24 Oktober 2015 jaga dilaksanakan Training Peralatan Instrumentasi Laboratorium dalam rangka kegiatan mata kuliah Praktikum Kimia Instrumental 2 Program Studi Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia di Laboratorium MIPA Terpadu Fakultas MIPA UNS. Kegiatan ini diikuti oleh 118 peserta dari Program Studi Kimia FMIPA UII Yogyakarta dengan empat jenis instrumen diantaranya; SAA (Surface Area Analyzer), STA (Simultaneous Thermal Analysis), XRD (X-Ray Diffraction), XRF (X-Ray Fluorescence).

“Saya bangga bahwa universitas lain menjadikan Lab MIPA Terpadu FMIPA sebagai rujukan untuk belajar peralatan instrumentasi yang sangat mendukung kuliah dan penelitian.”, demikian disampaikan Dekan Fakultas MIPA Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc(Hons), Ph.D kepada tim yang diketuai oleh Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si.

Uswatul Chasanah, Mahasiswa FMIPA Juara I LKTI Nasional

$
0
0

LKTI 2015Mahasiswa Fakultas MIPA  Universitas Sebelas Maret, Uswatul Chasanah dari Jurusan Kimia berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret dari tanggal 22-24 Oktober 2015 di Fakultas Kedokteran.

LKTI tahun ini  bertemakan “Totalitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Guna Mewujudkan Kinerja dan Produktivitas Perusahaan di Era Masyarakat Ekonomi Asean”

Event ini dimulai dari pengiriman abstrak dengan seleksi secara nasional kemudian abstrak yag lolos diminta untuk mengirimkam full paper. Setelah pengiriman full paper kemudian diumumkan 10  finalis yang masuk dalam grand final yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk Uswatul Chasanah.

Paper dengan judul “Adsorben C-4-Metoksifenil-Kaliks[4]Resorsinarena Termodifikasi Hexadecyltrimethylammoniumbromide (HDTMA-BR) sebagai Penyerap Limbah Logam Berat yang Ramah Lingkungan Dalam Upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.” Berhasil mesnyisihkan sepuluh finalis dari UNY, Unibraw, Univ. Trunojoyo Madura, Univ. Hasyim Asy’ari Jombang, Univ. Darussalam dan UNS.

Dibawah bimbingan Dr. Sayekti Wahyuningsih, berhasil mengantarkan Uswatul dan anggota tim, Putu Gede Oka Mahendra (K3 FK) dan Fajar Heri Nurcahyo (Pendidikan Kimia FKIP) menjadi Juara I dan berhak mempresentasikan makalahnya pada seminar nasional K3 di auditorium UNS pada tanggal 25 Oktober 2015.

Mahasiswa Informatika FMIPA UNS Juara Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2015

$
0
0

mahasiswa TILahir dengan ketidakmampuan melihat tidak membuat Pramuditaya Dyan Prabaswara (20) menyerah. Cita-citanya untuk menjadi seorang pakar Teknik Informatika tidak ia kandaskan begitu saja.

Bahkan, terbukti mahasiswa informatika FMIPA UNS asal Kebumen ini berhasil menorehkan prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik, Global IT Challenge for Youth with Disabilities (GITC) 2015 yang diadakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Dalam ajang ini, Dyan, begitu ia biasa disapa, meraih 3 gelar sekaligus. Ia meraih medali di dalam kategori e-Tools dan e-Life Map.

Bahkan yang paling hebat, Dyan berhasil dinobatkan sebagai Global IT Leader atas prestasinya sebagai juara di banyak kategori mengungguli peserta-peserta dari 15 negara yang ada.

Dyan yang didampingi Ibunya dalam malam penghargaan mengaku sangat bangga begitu mendengar namanya dipanggil sebagai juara umum GITC 2015.

“Tidak percaya sekaligus bangga karena saya berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Saya berharap dengan prestasi ini, teman-teman dengan disabilitas menjadi semakin percaya diri dan merasa mampu sehingga mereka bisa maju dan berkreasi sesuai dengan bakatnya,” papar Dyan dalam keterangan yang dikirim UMN kepada Kompas.com.

Selain itu, ke depannya ia juga berharap prestasinya dalam ajang GITC 2015 bisa menjadi batu loncatan untuk berkiprah di kancah Teknologi Informatika nasional dan internasional.

GITC 2015 merupakan ajang kompetisi keterampilan TI bagi remaja penyandang disabilitas tingkat Asia Pasifik yang diadakan sejak tahun 2011 dengan sponsor utama Korean Society for the Rehabilitation of Persons with Disabilities (KSRPD), organisasi nirlaba Korea yang memberikan perhatian pada pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas.
Tahun ini, penyelenggaraan GITC 2015 di Indonesia dilakukan di Universitas Multimedia Nusantara oleh KSRPD bekerja sama dengan Kementrian Komuikasi dan Informatika selaku co-host, dan didukung oleh YPAC Nasional.

Kompetisi ini dihadiri oleh 15 negara di Asia-Pasifik dengan jumlah peserta sekitar 250 orang. Ajang GITC sendiri akan berlangsung pada 26–30 Oktober 2015 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong. Kategori lomba pada kompetisi ini terbagi menjadi 2, yaitu Kategori Kelompok (meliputi lomba ¬e-Design Challenge dan e-Creative Challenge) serta Kategori Individual (meliputi lomba e-Life Map Challenge dan e-Tool Challenge).

sumber : edukasi.kompas


Dirjen Kemenristekdikti Apresiasi Hasil Karya Inovasi Mahasiswa

$
0
0

????????????????????????????????????

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati mengapresiasi hasil karya inovasi mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Program Studi D3 TI.  Dalam kunjungannya ke Universitas Sebelas Maret, Rabu 4 Nopember 2015 menyempatkan untuk mengunjungi lab sertifkasi.

Hasil karya mahasiswa yang dipamerkan berupa tugas akhir diantaranya adalah karya animasi sebuah permainan berbasis teknologi informasi atau ‘games’ dengan setting kisah klasik Jaka Tarub dalam tradisi Jawa. Dengan didampingi rektor, beliau mengatakan bahwa hasil karya ini sudah semestinya di publish, sehingga dikenal oleh halayak.

 

 

Seminar Internasional Biodiversitas: Konservasi Biodiversitas Lewat Peningkatan Nilai Ekonomi

$
0
0

Prof SutarnoProgram Studi Biologi FMIPA UNS Surakarta bekerja sama dengan Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI) menggelar Annual Conference on Biodiversity UNS. Kegiatan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu konferensi internasional “International Conference on Biodiversity for Sustainable Industries” yang diadakan Kamis-Jumat (5-6/11/2015) dan seminar nasional yang digelar Sabtu (7/11/2015). Kedua konferensi tersebut mengusung tema “Biodiversitas untuk Industri Berkelanjutan”.

Makalah-makalah yang dipresentasikan dalam “International Conference on Biodiversity for Sustainable Industries” (ICBSI) akan diterbitkan di www.elsevier.com dan juga agar bisa terindeks SCOPUS. ICBSI diikuti sekitar 100-an peserta sedangkan seminar nasional diikuti 200 lebih peserta.

Ketua Panitia Sugiyarto mengatakan tujuan digelarnya konferensi ini adalah agar informasi-informasi kajian biodiversitas bisa dihilirisasi dan diaplikasikan di bidang industri. “Tema tahun ini kita match-kan dengan semangat dari Pak Menteri (Menristekdikti—Red.) untuk hilirisasi,” terang Sugiyarto.

Dia juga menjelaskan bahwa konferensi ini juga mengarah pada strategi konservasi biodiversitas melalui peningkatan nilai ekonomi. Contoh yang dijelaskan Sugiyarto adalah rumput liar. Bahwa jika rumput liar tidak ada nilai ekonominya, maka rumput tersebut akan diabaikan dan nantinya bisa punah. Akan tetapi jika rumput itu telah diketahui ada kandungannya maka keberlanjutannya aman.

Selain itu, Sugiyarto berharap setelah konferensi ini bisa membentuk kerangka industri yang peduli pada ranah biodiversitas. “Paling tidak kami bisa meyakinkan bahwa keberlanjutan industri sangat tergantung pada biodiversitas,” ungkap Sugiyarto lebih jauh.

Sutarno (wakil rektor bidang akademik) yang didapuk menjadi salah satu keynote speaker memberikan materi terkait kegunaan biodiveritas untuk kelangsungan hidup umat manusia. “40 persen dari urusan ekonomi dunia ini adalah sumbernya dari biodiversitas, dan 80 persen, (manusia—Red.) yang sangat alamiah, masih tergantung pada biodiversitas, hidupnya,” jelas Sutarno. Dia berharap setelah kegiatan ini bisa membuat semua pihak sadar terhadap keberadaan biodiversitas. Selain Sutarno, pembicara yang didatangkan adalah Jean Yong (Singapura), Matieu Mergans (Prancis), Sutanto (UNS), Mitsunaga Tohru (Jepang), Xu Jianlong (Tiongkok), dan lain sebagainya.[]

sumber : uns.ac.id

Mantan Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar hadiri Gelar Riset Strategis FMIPA

$
0
0

????????????????????????????????????

Pada hari Senin (30/11/2015) bertempat di R. Sidang Gedung C diadakan gelar riset strategis FMIPA. Hasil-hasil penelitian unggulan yang telah dilakukan oleh dosen-dosen ahli FMIPA dipresentasikan dihadapan civitas akademika dan kalangan industri. Turut hadir dan mendengarkan paparan hasil riset unggulan adalah mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar  dan Sekretaris Dirjen IKM Kemenperin, Busharmaidi,  beserta rombongan.

Beliau berdua sangat mengapresiasi hasil riset yang dilakukan oleh dosen FMIPA. Diantara riset unggulan yang ditampilkan adalah Agribisnis Sidat dengan Pola Kemitraan yang disampaikan oleh Tim P2M Technopreneurship Prodi Biologi. Dan juga Lempung Ajaib Alofan, hasil riset dari Dr. Pranoto yang bisa mengubah air sungai dan air sumur menjadi air layak minum.  Teknologi ini sudah diujicoba pada pengolahan air payau menjadi air bersih di papua, dan juga telah diujicoba  di Pandeglang, Banten, dan Pulau Natuna.

Tidak kalah menarik adalah hasil riset yang dilakukan oleh Iwan Yahya, dosen Fisika dengan The Iwan Yahya Acoustics Reseach Group (iARG). Hasil riset Drs Iwan Yahya MSi, staf pengajar Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, berupa pengendali bising mulai memasuki dunia industri. Produk anti kebisingan itu selain dimanfaatkan di bidang otomotif juga dikembangkan untuk di perkantoran, gedung maupun tempat-tempat ibadah.

Dr. Sapta Nirwandar  dan Dr. Busharmaidi juga berkesempatan langsung melihat  fasilitas peralatan yang dimiliki oleh Laboratorium MIPA terpadu dengan didampingi oleh Ketua Lab Dr. Sayekti Wahyuningsih dan Dekan, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., Ph.D. Disela-sela kunjungan Sayekti menjelaskan bahwa selama ini Lab MIPA terpadu sudah menerima sejumlah sampel dari beberapa industri. Ini artinya lab MIPA terpadu telah menjadi rujukan penelitian bukan hanya bagi kalangan akademisi tetapi juga bagi kalangan industri.

Himatika FMIPA UNS Gelar Try-Out SBMPTN Bagi Calon Mahasiswa Baru

$
0
0

Bertempat di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Try-Out SBMPTN, Minggu (07/02/2016). Kegiatan Try-Out ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, Try-Out diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)  bertempat di Aula Gedung F Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Semnetara itu untuk kelompok kedua yakni Try-Out SBMPTN yang diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK atau alaumni diadakan di Auditorium Universitas Sebelas Maret.

Jumlah peserta Try-Out tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yaitu sekitar 3300 peserta dengan rincian 800 peserta mengikuti Try-Out program SMP dan 2500 peserta yang mengikuti Try-Out SBMPTN. Para peserta tidak hanya datang dari Surakarta, melainkan juga dari luar kota seperti Madiun dan Purwokerto.

Dalam menyediakan yang diujikan dalam Try-Out ini, HIMATIKA UNS bekerjasama dengan salah satu lembaga bimbingan belajar dan beberapa lembaga lainnya. Soal-soal yang diberikan sudah dibuat dengan mengacu pada standar kompetensi soal SBMPTN tahun lalu.

Selain Try-Out, Himatika UNS juga mengadakan seminar SNMPTN yang menghadirkan staf bagian pendidikan UNS (SPMB) sebagai pembicara. Seminar ini memberikan penjelasan tentang tata cara dan urutan mendaftar SNMPTN secara baik dan benar serta kiat-kiat dalam memilih universitas untuk studi lanjutan. Dengan adannya seminar ini, para peserta akan memiliki panduan dan bekal untuk mengikuti seleksi SNMPTN yang dilaksanakan 18 Januari – 20 Februari 2016.

sumber : uns.ac.id

Kuliah Tamu Internasional bersama Prof. Wolfgang Nellen dari Kassel University Gemany

$
0
0

DSC_0100Prodi Biologi FMIPA  bekerjasama dengan prodi Biosains Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret menyelenggarakan Kuliah Umum bersama Dr. rer. nat. Wolfgang Nellen dari Kassel University Germany pada hari Kamis, 18 Pebruari 2016 di Ruang  Aula Gedung B FMIPA . Kuliah Umum mengambil tema,  Epigenetics : The Other Code.

Dr. rer. nat. Wolfgang Nellen adalah guru besar genetika dari Universitas Kassel Jerman. Secara singkat, epigenetics adalah suatu studi tentang mekanisme membuat gen-gen tertentu aktif (on) dan tidak aktif (off).

Ilmu ini mempelajari perubahan yang terjadi dalam ekspresi gen karena factor lingkungan seperti diet atau stress. Epigenetic mencakup semua aspek lingkungan memilki konsekuensi biologis dan yang menandai DNA melalui erubahan kecil dalam kelompok kimia, seperti metilasi atau demethylation nukleutida tanpa mempengaruhi urutan untuk nukleotida itu sendiri. Perubahan ini terjadi bahkan sebelum kelahiran, yaitu kondisi rahim ibu mungkin melibatkan perubahan epigenetic yang akan berlangsung sepanjang hidup dan bahkan generasi akan memindahkan.

Dengan kata lain, bagaimana kesehatan dan penampilan kita di masa yang akan datang dapat kita tentukan tidak peduli bagaimana Genetika (keturunan) kita. Jika kita memiliki orangtua yang menderita penyakit tertentu seperti kanker atau apapun itu, kita tidak harus mengidap penyakit tersebut suatu hari. Atau jika kita terlahir dalam keluarga yang punya masalah obesitas, kita bisa memilih untuk menjadi langsing, tentunya dengan merubah Ekspresi Genetika kita.

Dari kuliah umum ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa dan civitas akademika Fakultas MIPA Universitas Negeri Sebelas Maret, sehingga menambah motivasi mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam ilmu genetika. Demikian disampaikan oleh Dr. Ratna Setyaningsih (Kaprodi Biologi) dalam sambutannya.

Viewing all 253 articles
Browse latest View live